Untuk Kekasihku

Disaat kita sama-sama lelah karna berdoa tak kunjung diberikan...
Disaat kita sama-sama berjuang menginginkan yang terbaik namun tak jua menerima...
maka pasrahkan hatimu, sepasrah-pasrahnya
lepaskan hatimu selepas-lepasnya
Hidup itu adil, namun ia perlu waktu...
ia tak bisa diadili dengan emosi, dia diadili dengan hati dan logika.
Ya nikmati saja hidup yang kedengarannya pahit...
Kamu sudah hidup disini selama banyak tahun kan
harusnya kamu bisa mengerti...

Bahwa bunga tidak bisa tumbuh sendiri... tanpa pupuk atau air dan matahari

Mungkin berbeda

Tuhan menciptakan waktu yang panjang
Tiap-tiap manusia memiliki waktunya yang berbeda-beda
Tuhan pula menciptakanmu dengan maksud yang berbeda, mungkin kamu akan terlahir sempurna atau tidak
Kita diciptakan berpasang - pasangan
Laki-laki dan perempuan untuk saling mengisi dan beribadah padaNya
Ada waktu dimana kamu harus sendiri, berdua, atau lebih dari itu
Karunia yang ia berikan begitu istimewa
Begitu cantik dan mempesona
Mungkin diantara kita pasti akan ada yang merasakan kekuatan bahkan kelemahan yang tinggi
Optimis dalam mengarungi hidup atau malah menangis menjalaninya
Entah, tak ada yang bisa menjamin kebahagiaan yang kekal ketika kita masih menjadi orang yang kotor
Bahkan yang bersih sekalipun tidak

Mungkin nanti disaat kita berakhir sebagai makhluk bumi
dan hidup dialam kekal sana, kita baru mengerti arti hidup

Mungkin,,,

Masihkah Ada?

Bayang - bayang terus datang semenjak kepergianmu,
Tak kah kau coba sedikit lagi bersabar, menunggu aku yang sedikit terlambat, sementara jika aku yang menunggu kau tak pernah peduli.
Kenapa selalu begitu, padahal malam ini kita hanya akan menghampiri acara ulang tahun dari mantanmu, yang jelas - jelas meninggalkanmu demi laki - laki yang lebih berada dari mu, meskipun itu bukan keinginannya tapi dia menikmati itu.
Meskipun ku dengar darimu, dia masih suka menghubungimu, karena hanya ingin silaturahmi alasannya. padahal aku tau, jika dia sangat merindukanmu begitupun sebaliknya.
Kau tak pernah sebahagia itu, meskipun setelah itu hatimu gamang, gelisah diterpa rindu yang menyakitkan, setelah itu kau lukai aku dengan kata - kasarmu, ketus dan tak menghargai aku sebagai kekasihmu, atau malah pelarianmu?
Kau meracau terus, mengatakan hal pahit yang harusnya tak ku terima, aku tak tahu salah aku apa? kau ingin melepaskan aku sepertinya saat itu, tapi muncul tanya dalam hatiku, apakah ada wanita yang akan mampu menerimamu layaknya aku. Yang rela merasakan sakit, yang rela diabaikan, dan rela mendengar nama itu disebut berulang - ulang, jelas sekali bukan namaku.
Aku tak bisa melepaskanmu, meski telah babak belur semua, kenapa?
Dan malam itu, setelah 30 menit kamu menunggu dari waktu awal kita berjanji, saat aku tiba kamu bukan hanya memakiku, tapi juga mengabaikanku. Apalagi setelah kita tiba dilokasi acara itu, yang kamu perhatikan hanyalah dia, ya gadis itu mantanmu. Yang sangat cantik, anggun, mempesona, tak seperti aku yang tak tahu apa itu fashion, cantik menurutku sederhana.
Setelahnya kamu hanya bisa bercerita kepadaku tentang dia, dia, dia, namaku tak disebutnya. Memang aku apa? patung, aku manusia dan aku kekasihmu,
Mungkin tak akan ada aku dalam hatimu, maka aku memilih menghilang untuk sementara waktu dan menggantungkan hubungan ini, agar kamu yakin, akan meneruskan ini semua menjadi KITA selamanya ataukah mengakhirinya agar aku bebas melangkah pergi. dan masihkah ada aku dalam ingatanmu yang dipenuhi dia?

Kalah

Seperti kekalahan yang kau tanamkan dalam otakku,,,
tak bergeming dan berseringai tajam
Menusuk dan mencabik - cabik
Aku tak tak tau apa yang terasa sakit
Hati karena aku mencintaimu
Atau kah aku tau
Aku tak dihatimu?
Tipis sekali,,, sepertinya aku semakin tau kau ingin kan apa
Segala macam usaha tlah ku coba
setidaknya ketika nanti aku harus menyerah
Aku tlah mencoba menjadi yang terbaik
Meskipun bukan yang kau inginkan
Semoga kau mengerti

Berbayang dan Semu

Waktu yang beranjak menjauh dan bergulir lagi
Tak menentu oleh bayang dan waktu
Seiring nafas yang terus berkejar - kejaran dengan mentari yang tak kunjung menghilang
Suara - suara tipis tanpa isyarat yang terlintas
Mengukir di langit angkasa yang masih tak terjamah
Berbayang diantara dua bola mata yang sayup
Menggenggam dalam lirihnya rindu
Berharap senja akan berganti dengan lembut
Tanpa tergesa - gesa, ketakutan dan keraguan
Biarlah masa yang kamu tau itu berlalu
Semunya tak bisa diraih lagi
Mata mu semakin sendu
Tak mampu lagi menatap dunia
Cinta itu memudar karena kerasnya pengalang
Padahal keyakinan tak pernah pudar
Pada Akhirnya rindu juga lah  mengalah
Karena ia tak lagi mampu menahan derasnya peluh sendiri.

Masih banyak waktu bukan?

Dan ketika masa yang aku lalui

telah terlalu jauh dari yang seharusnya terjadi

aku masih terlalu dini untuk menyentuh itu

seolah mata tak bisa berkedip,

langkah menjadi terabaikan,

aku telah sedikit terjatuh dan berangan,

bagaimana aku bisa kembali dari roda waktu

Dari sudut itu

Ketika harus aku pandang dunia,
Aku terpukau dengan sepasang mata yang mengagumkan,
Begitu indah dan menyejukkan,
Namun itu palsu,
Logikaku dibuatnya membeku,
Mataku dibuatnya buta,
Aku menyadari kehangatan,
Namun itu bukan cinta yang indah darinya,,,


Dimana kamu yang sebenarnya bisa mencinta aku??
Apa letak kesalahan dan kekurangan aku dimatamu,
Masih tak kah kau lihat,
Ketulusannku padamu,
Semua yang kau inginkan akan aku cari,
Tak peduli peluh dan duri,
Namun tak pernah kau sadari itu,,,


Haruskah aku menangis, menitikan ribuan air mata yang seharusnya aku simpan?
Oh, Tuhan ku
Titipkan rinduku, salam cintaku untuknya,
Untuk dia yang masih belum bisa merasakan cintaku,


Kabarkan pada dirinya,
Aku ...
yang berdiri terpogoh dan ringkih, masih ingin menanti, sampai kau benar - benar pergi,
dan aku tak bisa lagi menanti...


Peluk itu, semoga untukku,,
hanya untukku untuk yang terakhir dari mu,..


Love my the best Hero.. Ever and Forever ♥♥♥