Kamis, 27 Desember 2012

Kalah

Seperti kekalahan yang kau tanamkan dalam otakku,,,
tak bergeming dan berseringai tajam
Menusuk dan mencabik - cabik
Aku tak tak tau apa yang terasa sakit
Hati karena aku mencintaimu
Atau kah aku tau
Aku tak dihatimu?
Tipis sekali,,, sepertinya aku semakin tau kau ingin kan apa
Segala macam usaha tlah ku coba
setidaknya ketika nanti aku harus menyerah
Aku tlah mencoba menjadi yang terbaik
Meskipun bukan yang kau inginkan
Semoga kau mengerti

Berbayang dan Semu

Waktu yang beranjak menjauh dan bergulir lagi
Tak menentu oleh bayang dan waktu
Seiring nafas yang terus berkejar - kejaran dengan mentari yang tak kunjung menghilang
Suara - suara tipis tanpa isyarat yang terlintas
Mengukir di langit angkasa yang masih tak terjamah
Berbayang diantara dua bola mata yang sayup
Menggenggam dalam lirihnya rindu
Berharap senja akan berganti dengan lembut
Tanpa tergesa - gesa, ketakutan dan keraguan
Biarlah masa yang kamu tau itu berlalu
Semunya tak bisa diraih lagi
Mata mu semakin sendu
Tak mampu lagi menatap dunia
Cinta itu memudar karena kerasnya pengalang
Padahal keyakinan tak pernah pudar
Pada Akhirnya rindu juga lah  mengalah
Karena ia tak lagi mampu menahan derasnya peluh sendiri.